Minggu, 20 Desember 2015

Pengertian Hidroponik
Hidroponik berasal dari bahasa latin (hydro = air; ponos = kerja) yaitu suatu metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah, melainkan dengan menggunakan larutan mineral bernutrisi atau bahan lainnya yang mengandung unsur hara seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan batu bata, serbuk kayu, dan lain-lain sebagai pengganti media tanah

Beberapa kelebihan bertanam dengan sistem hidroponik ini antara lain: Ramah lingkungan karena tidak menggunakan pestisida atau obat hama yang dapat merusak tanah. Tanaman tidak merusak tanah karena tidak menggunakan media tanah dan juga tidak membutuhkan tempat yang luas. Bisa memeriksa akar tanaman secara periodik untuk memastikan pertumbuhannya. Pemakaian air lebih efisien karena penyiraman air tidak perlu dilakukan setiap hari. Hasil tanaman bisa dimakan secara keseluruhan termasuk akar karena terbebas dari kotoran dan hama. Lebih hemat karena tidak perlu menyiramkan air setiap hari, tidak membutuhkan lahan yang banyak, media tanaman bisa dibuat secara bertingkat. Pertumbuhan tanaman lebih cepat dan kualitas hasil tanaman dapat terjaga. Tidak ada masalah hama dan penyakit tanaman yang disebabkan oleh bakteri, kulat dan cacing nematod yang banyak terdapat pada tanah. Dapat ditanam kapan saja karena tidak mengenal musim.

Beberapa Tanaman Yang Sering Ditanam Secara Hidroponik Adalah:
1. Tanaman hortikultura :sawi, kangkung, strawberi, dan lain-lain.
2. Sayuran : sawi, tomat, wortel, brokoli, cabai, seledri, bawang putih, bawang merah, bawang daun, selada, dan terong.
3. Buah : melon, mentimun, semangka, strawberry, tomat dan paprika
4. Tanaman hias : krisan, gerberra, anggrek, kaladium dan kaktus.

Cara Menanam Hidroponik Adalah Sebagai Berikut:
Penanaman secara hidroponik secara umum dilakukan dengan dua cara, yang pertama dengan menggunakan media keras. Media yang dipergunakan, bisa berupa sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan batu bata, serbuk kayu, dan lain-lain sebagai pengganti media tanah. Cara kedua adalah mengunakan larutan, tanpa media keras untuk pertumbuhan akarnya, hanya cukup dengan larutan bernutrisi. Cara ini dapat mengunakan teknik larutan statis atau larutan alir.

Perawatan Tanaman Hidroponik
Pembibitan

Pembibitan
Sangat disarankan untuk menggunakan bibit hibrida supaya mutu buah/sayur yang dihasilkan cukup optomal.
Penyemaian
Penyemeaian sistem hidroponik bisa menggunakan bak dari kayu atau plastik. Bak tersebut berisi campuran pasir yang sudah diayak halus, sekam bakar, kompos dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1:1. Semua bahan tersebut dicampur rata dan dimasukkan ke dalam bak dengan ketinggian sekitar 7cm. Masukkan biji tanaman dengan jarak 1x1,5 cm. Tutup tisue/karung/kain yang telah dibasahi supaya kondisi tetap lembab. Lakukan penyiraman hanya pada saat media tanam mulai kelihatan kering. Buka penutup setelah biji berubah menjadi kecambah. Pindahkan ke tempat penanaman yang lebih besar bila pada bibit telah tumbuh minimal 2 lembar daun.
Persiapan Media Tanam
Syarat media tanam untuk hidroponik adalah mampu menyerap dan menghantarkan air, tidak mudah busuk, tidak mempengaruhi pH, steril, dll. Media tanam yang bisa digunakan dapat berupa gambut, sabut kelapa, sekam bakar, rockwool (serabut bebatuan). Kemudian isi kantung plastik, polibag, pot plastik, karung plastik, atau bantalan plastik dengan media tanam yang sudah disiapkan.
Pemupupukan
Karena media tanam pada sistem hidroponik hanya berfungsi sebagai pegangan akar dan perantara larutan nutrisi, untuk mencukupi kebutuhan unsur hara makro dan mikro perlu pemupukan dalam bentuk larutan yang disiramkan ke media tanam
Kebutuhan pupuk pada sistem hidroponik sama dengan kebutuhan pupuk pada penanaman sistem konvensional.

Kelebihan Dan Kelemahan Hidroponik
Kelebihan hidroponik adalah tanaman tumbuh lebih cepat, pemakaian pupuk lebih hemat, pemakaian air lebih efisien, tenaga kerja yng diperlukan lebih sedikit, lingkungan kerja lebih bersih, hara dan pH lebih teliti, masalah hama dan penyakit tanaman dapat dikurangi.
Kelemahannya adalah ketersediaan dan pemeliharaan perangkat hidroponik agak sulit, memerlukan keterampilan khusus untuk menimbang dan meramu bahan kimia serta investasi awal yang mahal.
Dalil-dalil asmaul husna

وَلِلّهِ الأَسْمَاء الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا وَذَرُواْ الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَآئِهِ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ

“Hanya milik Allah nama-nama (asmaul husna), maka bermohonlah kepadaNya dengan menyebut nama-nama (asmaul husna) itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al A’raf 7:80)
.
قُلِ ادْعُواْ اللّهَ أَوِ ادْعُواْ الرَّحْمَنَ أَيًّا مَّا تَدْعُواْ فَلَهُ الأَسْمَاء سَبِيلاً الْحُسْنَى وَلاَ تَجْهَرْ بِصَلاَتِكَ وَلاَ تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذَلِكَ
“Katakanlah: Serulah nama Allah atau Ar-Rahman, yang mana sahaja kamu serukan; kerana bagi-Nyalah nama-nama yang baik Dan janganlah kamu menyaringkan bacaan solatmu, dan janganlah kamu perlahankannya, dan gunakanlah sahaja satu cara yang sederhana antara itu”.(QS. Al Isra’ 17:110)
.
هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْأَسْمَاء الْحُسْنَى يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
“Dialah Allah yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-nama yang paling baik. Bertasbih kepadaNya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (QS. Al Hashr 59:24)
.
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ لَهُ الْأَسْمَاء الْحُسْنَى
“Allah! Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia, bagi-Nyalah segala nama yang baik.” (QS. Taha 20:8)
.
وَلَئِن سَأَلْتَهُم مَّنْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ لَيَقُولُنَّ اللَّهُ قُلْ أَفَرَأَيْتُم مَّا تَدْعُونَ مِن دُونِ اللَّهِ إِنْ أَرَادَنِيَ اللَّهُ بِضُرٍّ هَلْ هُنَّ كَاشِفَاتُ ضُرِّهِ أَوْ أَرَادَنِي بِرَحْمَةٍ هَلْ هُنَّ مُمْسِكَاتُ رَحْمَتِهِ قُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ عَلَيْهِ يَتَوَكَّلُ الْمُتَوَكِّلُونَ
“Sesungguhnya! jika engkau bertanya kepada mereka: Siapakah yang mencipta langit dan bumi? Sudah tentu mereka akan menjawab: Allah. Katakanlah: Bagaimana fikiran kamu tentang apa yang kamu sembah selain Allah itu? Jika Allah hendak menimpakan aku sesuatu bahaya, dapatkah mereka menghapuskan bahaya-Nya itu; atau jika Allah hendak memberi rahmat kepadaku, dapatkah mereka menahan rahmatnya itu? Katakanlah: Cukuplah Allah bagiku; kepada-Nyalah hendaknya berserah orang yang mahu berserah diri”. (QS. Azzumar 39:38).
Bukti-bukti asmaul.husna
Al-karim
Terdapat dalam surat An-Naml:40

Al-Mu'min
Terdapat dalam surat Al-Hasyr:23

Al- wakil
Terdapat dalam surat Al-An'aam: 102

Al-matin
Terdapat dalam surat Adz-Dzaariyaat: 58

Al-Jami'
Terdapat dalam surat Sabaa': 26

Al-'Adl
Terdapat dalam surat Al-An'aam: 115

Al-Akhir
Terdapat dalam surat Al-Hadiid: 3

cara meneladani asmaul husna
AL KARIM --> Yang Maha Mulia
QS. Adz-Zariyat 57-58
QS. An-Naml 40

Cara meneladaninya:
1. Berupaya menjadi orang yang dermawan
2. Menanamkan sifat mulia dalam diri kita sehingga kita menjadi mukmin dengan akhlak terpuji
3.Menanamkan sifat pemurah dalam diri kita
4. Menumbuhkan rasa cinta pada diri kita terhadap orang lain secara tulus
5. Menumbuhkan sifat suka memuliakan orang lain
6. Menjadi seseorang yang pemaaf
7. Berupaya menghiasi diri dengan keimanan dan ketakwaan

AL MUKMIN --> Pemberi Rasa Aman
QS. Quraisy 4
QS. Al Maidah 2

Cara meneladaninya:
1. Senantiasa mengkampanyekan nilai-nilai kejujuran
2. Memberikan rasa aman kepada orang lain agar menjadi orang yang terpercaya
3. Memiliki kepedulian untuk menolong orang lain
4. Membina kehidupan yang tenang dengan tidak membuat onar
5. Menyelamatkan orang-orang yang membutuhkan keselamatan saat bencana atau kecelakaan
6. Meminta perlindungan kepada Allah
7. Menjaga keimanan hingga kita meninggal
8. Berusaha menjadi mukmin yang bertaqwa
9. Menjadi ornag yang dipercaya

AL WAKIL --> Maha Pemelihara
QS. Ar Rahman 29
QS. Al Anfal 2
QS. Ath Thalaq 3

Cara meneladaninya:
1. Melakukan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh dengan mengharap ridha dari Allah
2. Menjalankan amanat yang diberikan pada kita dengan sungguh-sungguh
3. Menghindari kemalasan dan menumbuhkan sifat kerja keras, ulet, dan tekun
4. Memasrahkan semuanya kepada Allah setelah berdoa dan berusaha
5. Menanamkan tanggung jawab yang tinggu terhadap tugas kita
6. Berupaya untuk memelihara kesucian diri
7. Mau berusaha mengintrospeksi diri dan perilaku kita

AL MATIN --> Maha Sempurna
QS. Adz-Zariyat 58

Cara meneladaninya:
1. Menerapkan sikap disiplin dalam kehidupan sehari-hari
2. Beribadah dengan kesungguhan hati, tidak tergooyahkan oleh bisikan setan
3. Terus berusaha dan tidak putus asa dalam menghadapi cobaan
4. Bekerja sama dengan orang lain sehingga lebih kuat
5. Memenuhi kebutuhan pribadi dengan mandiri (tidak di belikan orang tua)
6. Tidak menggantungkan kebutuhan kepada selain Allah
7. Berusaha menggunakan kekuatan yang dimiliki dalam hal-hal yang di ridhai Allah

AL JAMI --> Maha Mengmpulkan
QS. Saba' 26
QS. Ali Imran 9

Cara meneladaninya:
1. Mau bekerja sama dengan orang lain
2. Hidup berdampingan secara harmonis dengan manusia dan sesama makhluk Allah(baik setan maupun jin)
3. Menjaga pergaulan yang baik
4. Memperbanyak silaturrahim
5. Tidak berbuat sombong terhadap makhluk Allah di dunia ini

AL ADL --> Maha Adil
QS. Al Anam 115
QS. Fushshilat 46

Cara meneladaninya:
1. Berbicara, bersikap, dan bertingkah laku dengan baik kepada orang lain
2. Jangan melakukan sesuatu dengan didasari rasa marah, dendam, atau demi kepentingan diri sendiri
3. Berusaha bertindak adil dalam berperilaku
4. Bersyukur atas kebaikan Allah dan menerima tanpa prasangka atau keluhan yang tidak baik
5. Berusaha menjadi seorang muslim dan muslimah yang bertindak adil
6. Tidak membeda-bedakan teman dalam pergaulan
7. Berupaya memandang suatu masalah dengan baik
8. Saat diberi tugas untuk membagi sesuatu, harus membaginya secara adil agar tidak menimbulkan rasa iri dan dengki antar pihak
9. Berupaya memperbanyak amal ibadah
10. Tidak mementingkan suatu kelompok atau golongan, tapi berusaha ada ditengah-tengahnyaditengah-tengahnya

AL AKHIR --> Yang Maha Akhir
QS. Ar Rahman 26-27
QS. Al Hadid 3

Cara meneladaninya:
1. Beranii bersikap baik dari diri kita sendiri
2. Tidak sombong dihadapan Allah dan manusia
3. Berusaha menangguhkan sesuatu yang kurang bermanfaat
4.Berupaya melakukan amal ibadah hingga ajal menjemput
5. Tidak menunda-nunda tugas
6. Menghindari perbuatan maksiat
7. Berusaha untuk meningkatkan ketakwaan dan amal shalehshaleh