Pengertian Hidroponik
Hidroponik berasal dari bahasa latin (hydro = air; ponos = kerja) yaitu
suatu metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah, melainkan
dengan menggunakan larutan mineral bernutrisi atau bahan lainnya yang
mengandung unsur hara seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir,
pecahan batu bata, serbuk kayu, dan lain-lain sebagai pengganti media
tanah
Beberapa kelebihan bertanam dengan sistem hidroponik ini antara lain:
Ramah lingkungan karena tidak menggunakan pestisida atau obat hama yang
dapat merusak tanah. Tanaman tidak merusak tanah karena tidak
menggunakan media tanah dan juga tidak membutuhkan tempat yang luas.
Bisa memeriksa akar tanaman secara periodik untuk memastikan
pertumbuhannya. Pemakaian air lebih efisien karena penyiraman air tidak
perlu dilakukan setiap hari. Hasil tanaman bisa dimakan secara
keseluruhan termasuk akar karena terbebas dari kotoran dan hama. Lebih
hemat karena tidak perlu menyiramkan air setiap hari, tidak membutuhkan
lahan yang banyak, media tanaman bisa dibuat secara bertingkat.
Pertumbuhan tanaman lebih cepat dan kualitas hasil tanaman dapat
terjaga. Tidak ada masalah hama dan penyakit tanaman yang disebabkan
oleh bakteri, kulat dan cacing nematod yang banyak terdapat pada tanah.
Dapat ditanam kapan saja karena tidak mengenal musim.
Beberapa Tanaman Yang Sering Ditanam Secara Hidroponik Adalah:
1. Tanaman hortikultura :sawi, kangkung, strawberi, dan lain-lain.
2. Sayuran : sawi, tomat, wortel, brokoli, cabai, seledri, bawang putih, bawang merah, bawang daun, selada, dan terong.
3. Buah : melon, mentimun, semangka, strawberry, tomat dan paprika
4. Tanaman hias : krisan, gerberra, anggrek, kaladium dan kaktus.
Cara Menanam Hidroponik Adalah Sebagai Berikut:
Penanaman secara hidroponik secara umum dilakukan dengan dua cara, yang
pertama dengan menggunakan media keras. Media yang dipergunakan, bisa
berupa sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan batu bata, serbuk
kayu, dan lain-lain sebagai pengganti media tanah. Cara kedua adalah
mengunakan larutan, tanpa media keras untuk pertumbuhan akarnya, hanya
cukup dengan larutan bernutrisi. Cara ini dapat mengunakan teknik
larutan statis atau larutan alir.
Perawatan Tanaman Hidroponik
Pembibitan
Pembibitan
Sangat disarankan untuk menggunakan bibit hibrida supaya mutu buah/sayur yang dihasilkan cukup optomal.
Penyemaian
Penyemeaian sistem hidroponik bisa menggunakan bak dari kayu atau
plastik. Bak tersebut berisi campuran pasir yang sudah diayak halus,
sekam bakar, kompos dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1:1. Semua
bahan tersebut dicampur rata dan dimasukkan ke dalam bak dengan
ketinggian sekitar 7cm. Masukkan biji tanaman dengan jarak 1x1,5 cm.
Tutup tisue/karung/kain yang telah dibasahi supaya kondisi tetap lembab.
Lakukan penyiraman hanya pada saat media tanam mulai kelihatan kering.
Buka penutup setelah biji berubah menjadi kecambah. Pindahkan ke tempat
penanaman yang lebih besar bila pada bibit telah tumbuh minimal 2 lembar
daun.
Persiapan Media Tanam
Syarat media tanam untuk hidroponik adalah mampu menyerap dan
menghantarkan air, tidak mudah busuk, tidak mempengaruhi pH, steril,
dll. Media tanam yang bisa digunakan dapat berupa gambut, sabut kelapa,
sekam bakar, rockwool (serabut bebatuan). Kemudian isi kantung plastik,
polibag, pot plastik, karung plastik, atau bantalan plastik dengan media
tanam yang sudah disiapkan.
Pemupupukan
Karena media tanam pada sistem hidroponik hanya berfungsi sebagai
pegangan akar dan perantara larutan nutrisi, untuk mencukupi kebutuhan
unsur hara makro dan mikro perlu pemupukan dalam bentuk larutan yang
disiramkan ke media tanam
Kebutuhan pupuk pada sistem hidroponik sama dengan kebutuhan pupuk pada penanaman sistem konvensional.
Kelebihan Dan Kelemahan Hidroponik
Kelebihan hidroponik adalah tanaman tumbuh lebih cepat, pemakaian pupuk
lebih hemat, pemakaian air lebih efisien, tenaga kerja yng diperlukan
lebih sedikit, lingkungan kerja lebih bersih, hara dan pH lebih teliti,
masalah hama dan penyakit tanaman dapat dikurangi.
Kelemahannya adalah ketersediaan dan pemeliharaan perangkat hidroponik
agak sulit, memerlukan keterampilan khusus untuk menimbang dan meramu
bahan kimia serta investasi awal yang mahal.
Duniaku
Minggu, 20 Desember 2015
Dalil-dalil asmaul husna
وَلِلّهِ الأَسْمَاء الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا وَذَرُواْ الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَآئِهِ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ
“Hanya milik Allah nama-nama (asmaul husna), maka bermohonlah kepadaNya dengan menyebut nama-nama (asmaul husna) itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al A’raf 7:80)
.
قُلِ ادْعُواْ اللّهَ أَوِ ادْعُواْ الرَّحْمَنَ أَيًّا مَّا تَدْعُواْ فَلَهُ الأَسْمَاء سَبِيلاً الْحُسْنَى وَلاَ تَجْهَرْ بِصَلاَتِكَ وَلاَ تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذَلِكَ
“Katakanlah: Serulah nama Allah atau Ar-Rahman, yang mana sahaja kamu serukan; kerana bagi-Nyalah nama-nama yang baik Dan janganlah kamu menyaringkan bacaan solatmu, dan janganlah kamu perlahankannya, dan gunakanlah sahaja satu cara yang sederhana antara itu”.(QS. Al Isra’ 17:110)
.
هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْأَسْمَاء الْحُسْنَى يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
“Dialah Allah yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-nama yang paling baik. Bertasbih kepadaNya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (QS. Al Hashr 59:24)
.
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ لَهُ الْأَسْمَاء الْحُسْنَى
“Allah! Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia, bagi-Nyalah segala nama yang baik.” (QS. Taha 20:8)
.
وَلَئِن سَأَلْتَهُم مَّنْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ لَيَقُولُنَّ اللَّهُ قُلْ أَفَرَأَيْتُم مَّا تَدْعُونَ مِن دُونِ اللَّهِ إِنْ أَرَادَنِيَ اللَّهُ بِضُرٍّ هَلْ هُنَّ كَاشِفَاتُ ضُرِّهِ أَوْ أَرَادَنِي بِرَحْمَةٍ هَلْ هُنَّ مُمْسِكَاتُ رَحْمَتِهِ قُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ عَلَيْهِ يَتَوَكَّلُ الْمُتَوَكِّلُونَ
“Sesungguhnya! jika engkau bertanya kepada mereka: Siapakah yang mencipta langit dan bumi? Sudah tentu mereka akan menjawab: Allah. Katakanlah: Bagaimana fikiran kamu tentang apa yang kamu sembah selain Allah itu? Jika Allah hendak menimpakan aku sesuatu bahaya, dapatkah mereka menghapuskan bahaya-Nya itu; atau jika Allah hendak memberi rahmat kepadaku, dapatkah mereka menahan rahmatnya itu? Katakanlah: Cukuplah Allah bagiku; kepada-Nyalah hendaknya berserah orang yang mahu berserah diri”. (QS. Azzumar 39:38).
Bukti-bukti asmaul.husna
Al-karim
Terdapat dalam surat An-Naml:40
Al-Mu'min
Terdapat dalam surat Al-Hasyr:23
Al- wakil
Terdapat dalam surat Al-An'aam: 102
Al-matin
Terdapat dalam surat Adz-Dzaariyaat: 58
Al-Jami'
Terdapat dalam surat Sabaa': 26
Al-'Adl
Terdapat dalam surat Al-An'aam: 115
Al-Akhir
Terdapat dalam surat Al-Hadiid: 3
cara meneladani asmaul husna
AL KARIM --> Yang Maha Mulia
QS. Adz-Zariyat 57-58
QS. An-Naml 40
Cara meneladaninya:
1. Berupaya menjadi orang yang dermawan
2. Menanamkan sifat mulia dalam diri kita sehingga kita menjadi mukmin dengan akhlak terpuji
3.Menanamkan sifat pemurah dalam diri kita
4. Menumbuhkan rasa cinta pada diri kita terhadap orang lain secara tulus
5. Menumbuhkan sifat suka memuliakan orang lain
6. Menjadi seseorang yang pemaaf
7. Berupaya menghiasi diri dengan keimanan dan ketakwaan
AL MUKMIN --> Pemberi Rasa Aman
QS. Quraisy 4
QS. Al Maidah 2
Cara meneladaninya:
1. Senantiasa mengkampanyekan nilai-nilai kejujuran
2. Memberikan rasa aman kepada orang lain agar menjadi orang yang terpercaya
3. Memiliki kepedulian untuk menolong orang lain
4. Membina kehidupan yang tenang dengan tidak membuat onar
5. Menyelamatkan orang-orang yang membutuhkan keselamatan saat bencana atau kecelakaan
6. Meminta perlindungan kepada Allah
7. Menjaga keimanan hingga kita meninggal
8. Berusaha menjadi mukmin yang bertaqwa
9. Menjadi ornag yang dipercaya
AL WAKIL --> Maha Pemelihara
QS. Ar Rahman 29
QS. Al Anfal 2
QS. Ath Thalaq 3
Cara meneladaninya:
1. Melakukan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh dengan mengharap ridha dari Allah
2. Menjalankan amanat yang diberikan pada kita dengan sungguh-sungguh
3. Menghindari kemalasan dan menumbuhkan sifat kerja keras, ulet, dan tekun
4. Memasrahkan semuanya kepada Allah setelah berdoa dan berusaha
5. Menanamkan tanggung jawab yang tinggu terhadap tugas kita
6. Berupaya untuk memelihara kesucian diri
7. Mau berusaha mengintrospeksi diri dan perilaku kita
AL MATIN --> Maha Sempurna
QS. Adz-Zariyat 58
Cara meneladaninya:
1. Menerapkan sikap disiplin dalam kehidupan sehari-hari
2. Beribadah dengan kesungguhan hati, tidak tergooyahkan oleh bisikan setan
3. Terus berusaha dan tidak putus asa dalam menghadapi cobaan
4. Bekerja sama dengan orang lain sehingga lebih kuat
5. Memenuhi kebutuhan pribadi dengan mandiri (tidak di belikan orang tua)
6. Tidak menggantungkan kebutuhan kepada selain Allah
7. Berusaha menggunakan kekuatan yang dimiliki dalam hal-hal yang di ridhai Allah
AL JAMI --> Maha Mengmpulkan
QS. Saba' 26
QS. Ali Imran 9
Cara meneladaninya:
1. Mau bekerja sama dengan orang lain
2. Hidup berdampingan secara harmonis dengan manusia dan sesama makhluk Allah(baik setan maupun jin)
3. Menjaga pergaulan yang baik
4. Memperbanyak silaturrahim
5. Tidak berbuat sombong terhadap makhluk Allah di dunia ini
AL ADL --> Maha Adil
QS. Al Anam 115
QS. Fushshilat 46
Cara meneladaninya:
1. Berbicara, bersikap, dan bertingkah laku dengan baik kepada orang lain
2. Jangan melakukan sesuatu dengan didasari rasa marah, dendam, atau demi kepentingan diri sendiri
3. Berusaha bertindak adil dalam berperilaku
4. Bersyukur atas kebaikan Allah dan menerima tanpa prasangka atau keluhan yang tidak baik
5. Berusaha menjadi seorang muslim dan muslimah yang bertindak adil
6. Tidak membeda-bedakan teman dalam pergaulan
7. Berupaya memandang suatu masalah dengan baik
8. Saat diberi tugas untuk membagi sesuatu, harus membaginya secara adil agar tidak menimbulkan rasa iri dan dengki antar pihak
9. Berupaya memperbanyak amal ibadah
10. Tidak mementingkan suatu kelompok atau golongan, tapi berusaha ada ditengah-tengahnyaditengah-tengahnya
AL AKHIR --> Yang Maha Akhir
QS. Ar Rahman 26-27
QS. Al Hadid 3
Cara meneladaninya:
1. Beranii bersikap baik dari diri kita sendiri
2. Tidak sombong dihadapan Allah dan manusia
3. Berusaha menangguhkan sesuatu yang kurang bermanfaat
4.Berupaya melakukan amal ibadah hingga ajal menjemput
5. Tidak menunda-nunda tugas
6. Menghindari perbuatan maksiat
7. Berusaha untuk meningkatkan ketakwaan dan amal shalehshaleh
وَلِلّهِ الأَسْمَاء الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا وَذَرُواْ الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَآئِهِ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ
“Hanya milik Allah nama-nama (asmaul husna), maka bermohonlah kepadaNya dengan menyebut nama-nama (asmaul husna) itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al A’raf 7:80)
.
قُلِ ادْعُواْ اللّهَ أَوِ ادْعُواْ الرَّحْمَنَ أَيًّا مَّا تَدْعُواْ فَلَهُ الأَسْمَاء سَبِيلاً الْحُسْنَى وَلاَ تَجْهَرْ بِصَلاَتِكَ وَلاَ تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذَلِكَ
“Katakanlah: Serulah nama Allah atau Ar-Rahman, yang mana sahaja kamu serukan; kerana bagi-Nyalah nama-nama yang baik Dan janganlah kamu menyaringkan bacaan solatmu, dan janganlah kamu perlahankannya, dan gunakanlah sahaja satu cara yang sederhana antara itu”.(QS. Al Isra’ 17:110)
.
هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْأَسْمَاء الْحُسْنَى يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
“Dialah Allah yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-nama yang paling baik. Bertasbih kepadaNya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (QS. Al Hashr 59:24)
.
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ لَهُ الْأَسْمَاء الْحُسْنَى
“Allah! Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia, bagi-Nyalah segala nama yang baik.” (QS. Taha 20:8)
.
وَلَئِن سَأَلْتَهُم مَّنْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ لَيَقُولُنَّ اللَّهُ قُلْ أَفَرَأَيْتُم مَّا تَدْعُونَ مِن دُونِ اللَّهِ إِنْ أَرَادَنِيَ اللَّهُ بِضُرٍّ هَلْ هُنَّ كَاشِفَاتُ ضُرِّهِ أَوْ أَرَادَنِي بِرَحْمَةٍ هَلْ هُنَّ مُمْسِكَاتُ رَحْمَتِهِ قُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ عَلَيْهِ يَتَوَكَّلُ الْمُتَوَكِّلُونَ
“Sesungguhnya! jika engkau bertanya kepada mereka: Siapakah yang mencipta langit dan bumi? Sudah tentu mereka akan menjawab: Allah. Katakanlah: Bagaimana fikiran kamu tentang apa yang kamu sembah selain Allah itu? Jika Allah hendak menimpakan aku sesuatu bahaya, dapatkah mereka menghapuskan bahaya-Nya itu; atau jika Allah hendak memberi rahmat kepadaku, dapatkah mereka menahan rahmatnya itu? Katakanlah: Cukuplah Allah bagiku; kepada-Nyalah hendaknya berserah orang yang mahu berserah diri”. (QS. Azzumar 39:38).
Bukti-bukti asmaul.husna
Al-karim
Terdapat dalam surat An-Naml:40
Al-Mu'min
Terdapat dalam surat Al-Hasyr:23
Al- wakil
Terdapat dalam surat Al-An'aam: 102
Al-matin
Terdapat dalam surat Adz-Dzaariyaat: 58
Al-Jami'
Terdapat dalam surat Sabaa': 26
Al-'Adl
Terdapat dalam surat Al-An'aam: 115
Al-Akhir
Terdapat dalam surat Al-Hadiid: 3
cara meneladani asmaul husna
AL KARIM --> Yang Maha Mulia
QS. Adz-Zariyat 57-58
QS. An-Naml 40
Cara meneladaninya:
1. Berupaya menjadi orang yang dermawan
2. Menanamkan sifat mulia dalam diri kita sehingga kita menjadi mukmin dengan akhlak terpuji
3.Menanamkan sifat pemurah dalam diri kita
4. Menumbuhkan rasa cinta pada diri kita terhadap orang lain secara tulus
5. Menumbuhkan sifat suka memuliakan orang lain
6. Menjadi seseorang yang pemaaf
7. Berupaya menghiasi diri dengan keimanan dan ketakwaan
AL MUKMIN --> Pemberi Rasa Aman
QS. Quraisy 4
QS. Al Maidah 2
Cara meneladaninya:
1. Senantiasa mengkampanyekan nilai-nilai kejujuran
2. Memberikan rasa aman kepada orang lain agar menjadi orang yang terpercaya
3. Memiliki kepedulian untuk menolong orang lain
4. Membina kehidupan yang tenang dengan tidak membuat onar
5. Menyelamatkan orang-orang yang membutuhkan keselamatan saat bencana atau kecelakaan
6. Meminta perlindungan kepada Allah
7. Menjaga keimanan hingga kita meninggal
8. Berusaha menjadi mukmin yang bertaqwa
9. Menjadi ornag yang dipercaya
AL WAKIL --> Maha Pemelihara
QS. Ar Rahman 29
QS. Al Anfal 2
QS. Ath Thalaq 3
Cara meneladaninya:
1. Melakukan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh dengan mengharap ridha dari Allah
2. Menjalankan amanat yang diberikan pada kita dengan sungguh-sungguh
3. Menghindari kemalasan dan menumbuhkan sifat kerja keras, ulet, dan tekun
4. Memasrahkan semuanya kepada Allah setelah berdoa dan berusaha
5. Menanamkan tanggung jawab yang tinggu terhadap tugas kita
6. Berupaya untuk memelihara kesucian diri
7. Mau berusaha mengintrospeksi diri dan perilaku kita
AL MATIN --> Maha Sempurna
QS. Adz-Zariyat 58
Cara meneladaninya:
1. Menerapkan sikap disiplin dalam kehidupan sehari-hari
2. Beribadah dengan kesungguhan hati, tidak tergooyahkan oleh bisikan setan
3. Terus berusaha dan tidak putus asa dalam menghadapi cobaan
4. Bekerja sama dengan orang lain sehingga lebih kuat
5. Memenuhi kebutuhan pribadi dengan mandiri (tidak di belikan orang tua)
6. Tidak menggantungkan kebutuhan kepada selain Allah
7. Berusaha menggunakan kekuatan yang dimiliki dalam hal-hal yang di ridhai Allah
AL JAMI --> Maha Mengmpulkan
QS. Saba' 26
QS. Ali Imran 9
Cara meneladaninya:
1. Mau bekerja sama dengan orang lain
2. Hidup berdampingan secara harmonis dengan manusia dan sesama makhluk Allah(baik setan maupun jin)
3. Menjaga pergaulan yang baik
4. Memperbanyak silaturrahim
5. Tidak berbuat sombong terhadap makhluk Allah di dunia ini
AL ADL --> Maha Adil
QS. Al Anam 115
QS. Fushshilat 46
Cara meneladaninya:
1. Berbicara, bersikap, dan bertingkah laku dengan baik kepada orang lain
2. Jangan melakukan sesuatu dengan didasari rasa marah, dendam, atau demi kepentingan diri sendiri
3. Berusaha bertindak adil dalam berperilaku
4. Bersyukur atas kebaikan Allah dan menerima tanpa prasangka atau keluhan yang tidak baik
5. Berusaha menjadi seorang muslim dan muslimah yang bertindak adil
6. Tidak membeda-bedakan teman dalam pergaulan
7. Berupaya memandang suatu masalah dengan baik
8. Saat diberi tugas untuk membagi sesuatu, harus membaginya secara adil agar tidak menimbulkan rasa iri dan dengki antar pihak
9. Berupaya memperbanyak amal ibadah
10. Tidak mementingkan suatu kelompok atau golongan, tapi berusaha ada ditengah-tengahnyaditengah-tengahnya
AL AKHIR --> Yang Maha Akhir
QS. Ar Rahman 26-27
QS. Al Hadid 3
Cara meneladaninya:
1. Beranii bersikap baik dari diri kita sendiri
2. Tidak sombong dihadapan Allah dan manusia
3. Berusaha menangguhkan sesuatu yang kurang bermanfaat
4.Berupaya melakukan amal ibadah hingga ajal menjemput
5. Tidak menunda-nunda tugas
6. Menghindari perbuatan maksiat
7. Berusaha untuk meningkatkan ketakwaan dan amal shalehshaleh
Langganan:
Postingan (Atom)